dua berlian – Puluhan mobil masih terparkir di Pelabuhan Sevastopol, Rusia, belum diambil oleh pemiliknya.
Dugaan sementara, puluhan mobil itu milik para pelaut yang tewas tenggelam setelah kapal perang Moskva dihantam rudal Neptunus, Ukraina.
Terkait tenggelamnya kapal perang Moskva, sudah dipastikan lewat foto satelit. Kini dikhawatirkan kapal tersebut membawa hulu ledak nuklir.
Dikutip The Sun, kubu Ukraina mengklaim, sebanyak 510 awak kapal Moskva tewas. Sangat berbeda dengan laporan ada evakuasi dan pertolongan dari kapal Turki.
Laporan sebelumnya, Kremlin berhasil mengevakuasi 14 pelaut yang diterbangkan ke Pelabuhan Sevastopol.
Demikian juga dengan kapal Turki yang menyelamatkan 50 pelaut setelah mendapat sinyal SOS.
Anton Gerashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Kiev, mengklaim bahwa ledakan itu begitu kuat sehingga kapal Armada Laut Hitam tenggelam dalam hitungan menit.
Dia mengaku telah mendengar ini dari sumber di Sevastopol, markas Armada Laut Hitam Rusia.
“Rupanya, akibat kebakaran itu, hulu ledak rudal jelajah P-1000 besar – Vulkan – meledak. Dan ada 16 dari mereka di atas kapal penjelajah.”
“Akibatnya semua awak kapal penjelajah Moskow meninggal,” tambah Anton.
Dia menegaskan: “Kepemimpinan Armada Laut Hitam Federasi Rusia sengaja menyembunyikan kebenaran dari kerabat dan teman-teman anggota kru.”
Laporan Rusia mengatakan kapal perang Valdimir Putin itu berada di bawah derek ketika tenggelam, dan disarankan ini berada di dekat Sevastopol daripada di lokasi ketika dihantam oleh rudal Neptunus Ukraina